Jumat, 07 Desember 2012

Think & Grow Rich Series : Emosi

 “Aduh maaf, tadi emosi banget, marah banget, jadinya ngga bisa ngontrol omongan gue. Maafin ya?!”
Sedikit banyak kita pernah mendengar dan melihat orang-orang di sekitar kita yang tidak bisa mengontrol emosinya. Mereka terbawa emosi sehingga logika tak lagi jalan. Sering kali berakhir dengan kehancuran pada level tertentu. Paling tidak membuat lawan bicara tak nyaman hati. Syukur-syukur tak sakit hati.
Kemampuan mengontrol emosi sehingga bisa menjauhkan diri dari emosi destruktif seperti rasa cemburu berlebihan, iri hati, dengki dan hasut akan menghancurkan rasa keadilan. Padahal satu dari kualitas kepemimpinan adalah memiliki rasa adil sebelum mengembil keputusan.
Dulu bisa jadi kita merasa bahwa kita bergantung pada emosi kita. Ketika “anginnya” lagi nyaman kita merasa nyaman. Ketika lagi manyun maka kita jadi manyun tak enak hati. Sadarkah Anda bahwa emotion created by motion ?
Ya, ternyata emosi itu diciptakan dengan gerakan/postur tertentu. Coba perhatikan orang yang lagi menangis atau sedih. Mereka punya gerakan dan postur tubuh tertentu. Kepala tertunduk ke bawah. Mulut tertutup rapat. Suara keluar dengan nada pelan mendesah dan berat. Tangan mengusap-usap mata atau mengusap-usap jidat seolah sedang mengalami beban tertentu.
Perntanyaannya, apakah Anda punya kendali diri untuk merubah emosi Anda saat sedih untuk segera menjadi netral dan kembali bersemangat? Didasarkan pada hasil penelitian bahwa emotion created by motion maka Anda boleh untuk ubah gerakan tubuh dan postur Anda mulai saat ini dan seterusnya ketika Anda mengalami emosi-emosi yang membuat anda terpuruk dan tidak melangkah.
Caranya mudah, bila Anda terduduk sedih, Anda tinggal berdiri, tegakkan kepala, pasang senyum di wajah Anda, angkat tangan Anda ke atas. Fokuskan pikiran pada impian Anda, dan alami impian itu dimana Anda merasakan suka cita dan penuh semangat.
Kenapa kita perlu untuk selalu berada dan mengalami emosi yang memberdayakan, apakah itu semangat, ceria, senang, antusias dan bergairah karena ketika sering mengalami emosi itu maka yang banyak perperan adalah bagian otak yang bernama neocortex. Itu adalah bagian otak dimana imajinasi kreatif dan pikiran-pikiran besar muncul dalam benak Anda. Bukankah imajinasi kreatif dan pikiran-pikiran besar Anda perlukan ketika sedang menghadapi masalah dan pengambilan keputusan? Bukankah setiap hari kita berhadapan dengan masalah dan pengambilan keputusan?
Mulai saat ini dan seterusnya Anda boleh untuk ubah gerakan/postur tubuh Anda menjadi gerakan orang yang semangat, senang, suka cita, bergairah dan penuh antusias setiap saat, agar imajinasi kreatif Anda berkembang dan hidup Anda jadi mudah. Hebatnya lagi, energi positif Anda juga akan menular mempengaruhi orang-orang sekitar Anda. Keluarga Anda dan partner bisnis Anda atau rekan sekerja Anda. Asyik bukan?
Anda sudah tahu caranya khan sekarang?

Source: http://m.oktomagazine.com/oktolifestyle/wirausaha/3786/think...grow.rich.series...emosi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar